Rabu, 08 Januari 2014

Penerapan Sistem Informasi pada Perusahan Asuransi

Penerapan Sistem Informasi pada Perusahan Asuransi
Penerapan Sistem Informasi pada Perusahan Asuransi
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmatik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada pengguna organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial.
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit.
Secara umum, peningkatan penggunaan sistem informasi berbasis komputer pada industri asuransi dalam beberapa dekade terakhir ini, di pengaruhi oleh :
  1. Peningkatan kemampuan komplementas tugas manajemen.
  2. Peningkatan kemampuan karyawan di semua tingkatan dalam menggunakan komputer,.
  3. Perkembangan teknologi
Penunjang sistem informasi pada industri asuransi terbagi dalam empat kategori utama, yaitu /;
-          Kegiatan pemrosesan (core processing)
Meliputi seluruh kegiatan administrasi dan dokumentasi polis serta pemberian pelayananterhadap para pemegang polis.
-          Distribusion (distribution)
Meliputi pemberian jasa dan pelayanan terhadap para agen asuransi, seperti pembuatan ilustrasi paket asuransi yang akan di tawarkan, penentuan kuota tariff premi, dan pembatasan rating aplikasi asuransi.
-          Dokumentasi (Document Management)
Meliputi seluruh kegiatan administrasi dan dokumentasi, seperti dokumentasi kegiatan investasi, pelaporan, surat menyurat, serta pembuatan sertifikat yang dilakukan oleh perusahaan.
-          Infastruktur (Infrastructure).
meliputi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan organisani dalam pengambilan keputusan bisnis, seperti esterprise resource planning (ERP), business rules angines (BRE), dan data warehousing/business intelligence (DW/BI).  
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat teknologi komputer beberapa perusahaan asuransi di Indonesia (2.1%) masih berbasis personal computer stand alone (PC Stand Alone). Kondisi ini terkait dengan tingginya nilai investasi yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam membangun sistem informasi berbasis jaringan atau mini komputer. Hasil lain yang berhubungan dengan tingkat teknologi sistem informasi pada industri asuransi adalah, 18.2% perusahaan asuransi sudah menggunakan tingkat teknologi yang berbasis web dan terintegrasi dengan sistem aplikasi internal perusahaan, serta dilengkapi berbagai fasilitas multimedia. Karakteristik perusahaan asuransi yang sudah berbasis web dalam berbagai kegiatan operasionalnya, secara umum didominasi oleh perusahaan asuransi patungan (joint venture).
Perangkat lunak (software) sistem informasi yang digunakan perusahaan asuransi di Indonesia secara umum meliputi actuarial system, agency management, claim administration, healt administration, illustration, life administration, plicy administration, premium administration, rating & quoting, reinsurance administration, subrogation, dan underwriting.

- nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/prihantoro/2009/01/29/penerapan-ti-dalam-industri-asuransi-di-indonesia/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar